Pola Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Agama Hindu
Abstract
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini terlihat disamping terdeskripsikan dari banyaknya bermunculan lembaga pendidikan Anak Usia Dini bagaikan jamur di musim hujan, juga disoroti dari berbagai perspektif agama, termasuk pendidikan agama Hindu. Fenomena ini menunjukan betapa pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini diberikan kepada anak untuk membentuk anak suputra. Sehingga pada akhirnya nanti memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pembebas penderitaan orang-tua, keluarga, dan leluhurnya, sehingga dapat mencapai kebahagiaan (sorga dan moksa). Bertautan dengan hal tersebut, maka fokus penelitian tentang Pola Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Agama Hindu, dikembangkan menjadi tiga permasalahan yakni : (1) Bagaimana Pola Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Agama Hindu?; (2) Apa Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Agama Hindu?, dan Apa makna Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Agama Hindu.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dan pengumpulan datanya disamping melalui observasi, juga menggunakan studi kepustakaan, terutama pustaka-pustaka pendidikan anak usia dini yang termuat dalam kitab-kitab suci Hindu baik sruti, smerti, maupun kitab-kitab tafsir lainnya. Demikian juga Teori yang digunakan, disamping menggunakan teori-teori pendidikan dan pembelajaran secara umum, juga teori-teori yang ada dalam teori-teori pendidikan dan pembelajaran agama Hindu yang bersumber dari ajaran agama dan budaya Hindu.
Adapun hasil penelitian ini, menunjukan bahwa dalam perspektif agama Hindu Pendidikan Anak Usia Dini, penting artinya dalam pembentukan suputra (anak yang baik), sehingga nantinya anak (putra) mampu melaksanakan fungsinya yaitu membebaskan orang tuan, keluarga dan leluhurnya dari penderitaan. Didalam kitab suci weda (sruti, smerti), dan kitab-kitab tafsir lainnya banyak mengandung pola-pola pendidikan dan pembelajaran agama Hindu yang dapat digunakan untuk mendidik anak, termasuk anak usia dini Hindu.
References
Atmaja, N.B. Dewatanisasi-Insani : Pemaknaan Pendidikan dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Hindu, diunduh pada 21 Januari 2021 dari : file:///C:/-Users/user/Documents/Downloads/1702-3093-1-SM.pdf.
Darmayasa, 1992. Canakya Nitisastra, Jakarta : Hanoman Sakti
Hurlock. 1978. Perkembangan Anak. Jilid I. Jakarta : Erlangga. hal. 5.
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.
Kajeng, I Nyoman dkk, 2003. Sarasamuscaya, dengan teks Bahasa Sanskerta dan Jawa Kuna, Surabaya : Paramita.
Medra, Nengah, 1997. Kakawin dan Mabebasan di Bali, Denpasar : Upada Sastra.
Oka, I Gusti Agung, 1992. Slokantara, Jakarta : Hanoman Sakti.
Pudja, I Gde. 2005. Bhagawadgita (Pancama Veda), Surabaya : Paramita.
Pudja, dan Rai Sudharta, 2002. Manawa Dharmasastra (Manu Dharma Sastra), atau Weda Smerti (Compendium Hukum Hindu), Jakarta : CV. Ferlita Nursatama Lestari.
Sudirga, Ida Bagus. 2010, Pelajaran Agama Hindu Untuk Kelas : X SMA Kurikulum KTSP, Surabaya : ”Paramita”
Suhatono, S. 2006. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta : Ar- Ruzz.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugriwa, I Gst. Bagus, 1978. Penuntun Pelajaran Kekawin, Denpasar : Sarana Bhakti (SABHA).
Suharsimi Arikunto. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumantri, Jujun S.Soerya. 1978. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Sinar Harapan.
Titib, I Made, 2003. Menumbuh-kembangkan Pendidikan Budhi Pekerti pada anak (Perspektif Agama Hindu).
Titib, I Made, 1998. Veda Sabda Suci, Pedoman Prakyis Kehidupan, Surabaya : Paramita.
Tim. - . Undang-Undang Republik Indonesia, No. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen serta Undang-Undang Republik Indonesia, No. 20, Tahun 2003, Tentang Sisdiknas, dilengkapi : Permendiknas No. 11/05, PP.No.20, Tahun 2003, PP No. 19, Tahun 2005, beserta penjelasannya. Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia (FP3MKI).
Tim, 2007. UUD. 1945, Hasil Amandemen dan Proses Amandemen UUD.45 secara lengkap (Pertama 1999 – Keempat 2002) dilengkapi dengan Piagam Jakarta, Jakarta : Sinar Grafika.
Tim. 2014. Permendikbud 137, tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Tim. 2009. Permendiknas 58 tahun 2009, tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
https://phdi.or.id/artikel/pendidikan-anak-usia-dini-dalam-keluarga, diunduh pada, 5 Desember 2020.
https://fharhamka.wordpress.com/2015/05/13/pendidikan-otoriter-dan-perkembangan-anak/, diunduh pada 29 Desember 2020.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.