KONTRIBUSI CATUR GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Abstract
Peran Catur Guru sangat menentukan keberhasilan Pendidikan Agama Hindu di SMPN 1 Permata Kecubung. Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMPN 1 Permata Kecubung juga memerlukan peran serta pemangku kebijakan agar dapat memenuhi segala sarana dan prasarana yang dapat menunjang terlaksananya pembelajaran yang ideal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan format deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Catur Guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMPN 1 Permata Kecubung. Hasil penelitian menemukan bahwa kontribusi Guru Swadyaya yaitu peserta didik yakin dan percaya bahwa segala potensi yang ada dalam dirinya sebagai modal utama untuk mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu merupakan anugerah yang datangnya dari Ida Sang Hyang Widi Wasa. Kontribusi guru rupaka yaitu orang tua belum memberikan kontribusi yang optimal dalam upaya mendukung tercapainya tujuan Pendidikan Agama Hindu. Guru Wisesa, telah memberikan kontribusi yang optimal dalam mendukung pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat dan sekolah. Guru pengajian berperan dengan melaksanakan tugas pokoknya yaitu merencanakan, melaksanakan, menilai hasil belajar atau bimbingan dan melaksanakan tugas tambahan.
Downloads
References
Afandi, M. (2014). Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(1), 1. https://doi.org/10.30659/pendas.1.1.1-19
Astawa, I. N. T. (2017). Memahami Peran Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Kemajuan Mutu Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 197. https://doi.org/10.25078/jpm.v3i2.200
Brahmani Putri, I. A. N. (2022). Strategi Pendidikan Agama Hindu Berbasis Sad Dharma. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 5(3), 125–140. https://doi.org/10.37329/kamaya.v5i3.1935
Dana, I. N., & Suratnaya, D. K. (2013). Mantra Samhita, Himpunan Doa Hindu. Media Hindu.
Gateri, N. W. (2019). Pendidikan Karakter Hindu. Bawi Ayah Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 10(April), 12–24. https://doi.org/10.33363/ba.v10i1.219
Kasih, D. M., Mujiyono, & Astawa, I. N. S. (2023). Strategi Guru Agama Hindu Mengatasi Keterbatasan Sumber Pendidikan Hindu Hindu Religion Teacher Strategy Overcoming Limitations of Hindu Educational Resources At Gunung Bintang Awai District Vocational School. Bawi Ayah Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, XIV(2). https://doi.org/10.33363/ba.v15i2.1066
Latiana, L. (2010). Peran Sertifikasi Guru Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pendidik. Edukasi, 1(3), 1–16. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/edukasi/... · PDF file
Oka, G. (1992). Menyelaraskan pola pendidikan tradisional Hindu dengan dinamika pembangunan. Team Pembina Kerohanian Hindu ITS.
Samiti, V. (2021). Sarasamuccaya dan Terjemahannya (1st ed.). Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI.
Sekarbatu A, D. (2013). Struktur, Makna, Dan Fungsimantra Hindu-Jawa. Sintesis, 7(2), 154–163. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/1013/787
Setyaningsih. (2019). Peran Pendidikan Agama Hindu Dalam Membentuk Kepribadian Siswa. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 23(2). https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v23i2.34
Copyright (c) 2025 Mardwiatmoko Mardwiatmoko Mardwiatmoko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.